Tumbuhkan Keimanan dan Ketakwaan, Anak Binaan LPKA Klas I Kutoarjo Ikuti Pengajian dari Kemenag Kabupaten Purworejo

KUTOARJO. Pengajian atau ta’liim mempunyai nilai ibadah tersendiri, hadir dalam belajar ilmu agama bersama seorang Aalim atau orang yang berilmu merupakan bentuk ibadah yang wajib setiap muslim. Bekal ilmu agama sangatlah penting bagi semua umat manusia. Sebagai umat yang beriman wajib untuk melaksanakan yang menjadi perintah Allah SWT dan menjauhi serta tidak melakukan yang menjadi larangan Allah SWT.

Penanaman nilai karakter religius untuk Anak Binaan LPKA Klas I Kutoarjo terus di laksanakan, salah satunya melalui pengajian yang diikuti oleh seluruh Anak Binaan beragama islam dengan penyuluh agama islam, Ichsanudin dari Kementerian Agama (kemenag) Kabupaten Purworejo, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Audiensi Pewarna Indonesia Bersama Dewan Pers Upaya Menjaga Kualitas Jurnalis yang Handal dan Terpercaya

Pengajian dilaksanakan sebelum solat Dzuhur berjamaah, di Masjid Al Ichwan yang berlokasi di area wisma hunian LPKA Kutoarjo. Tema pengajian mengenai tata cara membaca Al Qur`an yang sesuai dengan kaidah hukum bacaan. Kitab suci Al Qur`an tidak hanya berisi petunjuk bagi umat Islam untuk mendapat kehidupan sempurna di dunia dan akhirat. Ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci Alquran dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah.

Diantaranya terdapat lima pembahasan pokok dalam ilmu tajwid, yaitu mengenai tempat keluarnya huruf dalam rongga mulut, cara mengucapkan huruf tertentu, hubungan antar huruf, aturan panjang dan pendek, cara berhenti dan memulai bacaan.

Baca juga: Kasad: Mahasiswa Punya Peran Strategis Dalam Menjaga Ketahanan Nasional

Kepala LPKA Klas I Kutoarjo, Hari Winarca berharap melalui pembinaan kerohanian yang rutin dan berkesinambungan seperti pengajian, pembiasaan sholat duha, mujahadah, sholat wajib berjamaah, bimbingan membaca Iqro dan Al-Qur'an akan mampu meumbuhkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan yang lebih penting mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.**(AP)